5. Berhenti jika lelah
Jangan terlalu memaksakan untuk tetap berkendara bila mulai terasa lelah, karena kondisi ini memberi tanda bahwa tubuh perlu beristirahat sejenak. Pilihlah tempat pemberhentian yang dirasa cukup aman, hindari berhenti ditempat yang sepi jika hanya sendiri. Namun jika sedang melakukan perjalanan beramai-ramai, tidak terlalu masalah jika berhenti ditempat yang sepi. Atau juga dapat berhenti di tempat-tempat wisata daerah setempat. Untuk itu sekiranya perlu mempelajari rute-rute yang akan dilalui sebelum hari keberangkatan. Jadi perjalanan akan terasa seperti liburan yang menyenangkan. kita dapat mengkonsumsi bekal yang dibawa tadi sembari menikmati liburan yang terselip J
6. Sedia Payung sebelum hujan
Kita tidak tau keadaan cucaca dari derah yang akan dilewati nanti. Meskipun dapat mengakses prakiraan cuaca, namun tetap saja perlu mengantisipsinya dengan menyertakan jas hujan dalam daftar bawaan, sehingga tetap dapat melanjutkan perjalanan ketika turun hujan. Pilihlah jas hujan yang dapat menutupi seluruh anggota badan agar tetap kering. Jas hujan ini bisa diselipkan di dalam bagasi motor.
7. Taati peraturan lalu lintas
Pelanggaran adalah awal dari sebuah kecelakaan, untuk itu taatilah rambu-rambu lalu lintas yang ada. Rambu itu di buat untuk memperingatkan pengendara, apalagi jika tidak mengetahui kondisi jalan setempat dengan baik. Pergunakan lampu sein untuk member tanda kepada pengendara didepan atau dibelakang ketika hendak mendahului di jalur mendahului sembari melihat kaca spion. Untuk yang berkendara lebih dari satu motor, pastikan dapat melihat satu anggota yang ada di belakang melalui kaca spion setidaknya setiap lima menit sekali, apabila tidak terlihat, pelankan kecepatan sambil menunggu teman yang dibelakang.
Ini untuk memastikan bahwa semua anggota perjalanan sampai semua pada tujuan. Umumnya kecepatan normal maksimal pada siang hari adalah 80 KM perjam dan 60 KM perjam pada malam hari. Hindari sikap tergesa-gesa karena waktu percepatan tidak sampai lebih dari 10 menit setiap percepatan bertambah 30 KM perjam. Kita tidak tau apa saja kendala yang akan dihadapi anggota yang dibelakang. Bukankah akan sangat lucu ketika telah sampai di tujuan tiba-tiba anggota yang dibelakang tadi memberi kabar bahwa masih ditengah perjalanan karena sedang pecah ban atau putus rantai J
Itu
dia tips dan trik yang dirasa cukup untuk menemani perjalanan menggunakan
sepeda motor agar perjalanan dapat dilalui dengan kesan seperti sedang liburan.
Lebih baik berkendara lebih dari satu orang &/ satu kendaran, karena akan
mudah jika menghadapi kendala, namun bila harus terpaksa bepergian sendiri,
perlu ekstra waspada, terutama ban, dapat menggunakan ban tubles. Semoga
bermanfaat. Bila teman-teman memiliki saran atau cerita dan pengalaman seputar
perjalanan menggunakan sepeda motor saat bepergian, jangan sungkan untuk
berkomentar sehingga pengetahuan dan wawasan kita menjadi lebih luas tanpa
harus mengalami kejadian pahit terlebih dahulu.
Before << 3 of 3
Belum ada tanggapan untuk "Tips aman bepergian jauh menggunakan sepeda motor part 3"
Post a Comment
Hay guys thank you sudah mampir di blog bnesia. Silakan berikan feed back kalian di kolom komentar berikut