Konservasi Terumbu Karang Lampung
Lampung Underwater Community Punya Kebun Acropora di Pulau Mahitan
bnesia.com - Kerusakan terumbu karang yang semakin memprihatinkan membuat sejumlah kalangan berupaya untuk melakukan revitalisasi. Satu diantaranya adalah Lampung Underwater Community (LUC). Komunitas yang berdiri sejak 2011 ini berusaha melestarikan kembali pesona dan keindahan bawah laut melalui konservasi terumbu karang. Secara rutin mereka melakukan konservasi terumbu karang tiga buln sekali.
LUC punya sebuah pusat konservasi terumbu karang yang berada di pulau Mahitam, Pesawaran. Namun mereka fokus pada jenis terumbu karang acropora. LUC menggunakan media jenis PVC dan rak, dimana setiap rak berisi 17 jenis terumbu karang. Menurut humas LUC, merawat terumbu karang tidaklah semudah yang dibayangkan. dibutuhkan ketelatenan dan pengawasan secara berkala.
Setelah pemasangan bibit terumbu karang selesai, dilakukan pengontrolan pertumbuhan seminggu kemudian, lalu satu bulan dan tiga bulan kemudian sampai terakhir satu tahun. prosesnya tidak mudah dan setelah satu tahun dilakukan pelepasan terumbu karang dan penanaman bibit baru. Bibit terumbu karang didapatkan dengan sistem stek, yaitu mengambil bagian terumbu karang dan mengembangkannya.
Dalam konservasi ini, terumbu karang diletakkan pada kedalaman lima sampai tujuh meter. Setelah tiga bulan akan dipilih terumbu karang dengan kualitas pertumbuhan yang baik. Pertumbuhan terumbu karang memang lambat yakni sekitar 5 cm pertahun. Dalam konservasi terumbu karang, LUC kerap bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Bappeda, Pelindo II dan beberapa perushaan swasta lainnya.
Wisata Air
Lampung Underwater Community tidak hanya peduli dengan terumbu karang, komunitas ini juga menyediakan paket snorkeling.Trip ini tidak hanya bertujuan untuk menarik minat pelancong untuk berwisata bawah laut, tetapi juga disematkan edukasi dan sosialisasi mengenai terumbu karang, hal ini karena sedikit masyarakat yang mengetahui tentang pentingny konservasi terumbu karang. Saat snorkeling misalnya secara tidak sengaja menginjak terumbu karang dan merusaknya. Trip ini dibuka untuk umum, dan destinasinya diantaranya Teluk Kiluan, Gunung Anak Krakatau, Pulau Pisang, Pulau Tegal dan lain-lain.
Postingan terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Konservasi Terumbu Karang Lampung"
Post a Comment
Hay guys thank you sudah mampir di blog bnesia. Silakan berikan feed back kalian di kolom komentar berikut