Baru saja saya
mendapat email dari salah satu artikel situs tempat berlangganan, yaitu
IDNtimes. Artikel ini cukup menarik dan mendidik dengan gaya penulisan yang
apik sehingga dengan senang hati saya akan memposting ulang postingan tersebut.
Tema artikel kali ini adalah KDP atau kekerasan dalam pacaran. Sambil menunggu
pelanggan baiklah saya mulai mengetik saja artikel ini.
Agak janggal memang ketika kita mendengar kalimat KDP
karena jarangnya pemberitaan
mengenai kasus kekerasan ini. Hal ini dikarenakan hanya sedikit korban kekerasan yang melapor atau bahkan tidak menyadari jika dirinya sedang mengalami Kekerasan dalam pacaran. Mungkin karena rasa cinta kepada pasangannya sehingga si korban hanya diam dan berharap agar pasangannya bisa cepat berubah.
mengenai kasus kekerasan ini. Hal ini dikarenakan hanya sedikit korban kekerasan yang melapor atau bahkan tidak menyadari jika dirinya sedang mengalami Kekerasan dalam pacaran. Mungkin karena rasa cinta kepada pasangannya sehingga si korban hanya diam dan berharap agar pasangannya bisa cepat berubah.
Saya tidak tahu rumitnya sesuatu yang sering disebut
cinta mati sampai-sampai apapun rela dilakukan demi cinta, tetapi jangan sampai
kita buta karenanya dan kalau menurut saya sih simpelnya pakai logika saja.
1. KDP bisa
berwujud kekerasan fisik dan non-fisik
Bentuk
kekerasan fisik dapat berupa kontak fisik yang menyebabkan rasa sakit dan rasa
yang tidak nyaman seperti pukulan, tamparan, dorongan, gigitan dan lain
sebagainya. Sedangkan bentuk kekerasan no fisik dapat berupa kekerasan
emosional ataupun verbal. Umumnya disebabkan oleh rasa cemburu yang tidak
tersalurkan dengan benar. Dari pengalaman pribadi, rasa cemburu memang sangat
menyiksa, tetapi jujur kepada pasangan akan lebih baik dari pada
disimpan-simpan. Mungkin saja pasangan kita kurang peka jika tindakan yang
tanpa disadari nya menyebabkan kita cemburu.
Hello, baru
pacaran saja sudah main kasar, bisakah kamu bayangkan jika pasangan yang
seperti ini bakal mendampingi hidup mu kelak. Jika pasangan kamu adalah salah
satu pelaku didalamnya, mulai sekarang kamu tegaskan sikap kamu ke doi, dan
jika si doi nggak ada etikat baik untuk berubah, mulailah berfikir untuk
mencari pasangan baru. Percayalah bahwa rasa sakit saat meninggalkan si doi
tidak akan bertahan lama.
Perempuan
adalah yang paling sering mengalami KDP dan sangat rentan. Ada baiknya Kenali
karakter pasangan kamu sebelum kamu kemutuskan untuk menjalin status pacaran.
Cara paling mudah untuk mengenali sifat dan karakter pasangan kamu adalah cara
ia bersikap kepada teman-teman dekatnya, namun di usahakan agar doi tidak
menyadarinya ketika kamu melakukan pengintaian.
Pergilah anda
kelilingi bumi ini dan tanyakan kepada setiap orang yang anda temui apakah ada
suatu kekerasan yang dibenarkan. Kekerasan adalah salah satu bentuk
kriminalitas jangan sampai anda menjadi korban para pelaku kriminal hanya
karena sesuatu kata yang anda sebut cinta.
Selalu ada
sikap antisipasi untuk menghindari kekerasan dalam masa pacaran. Lihatlah karakter
pasangan kamu apakah dia termasuk pribadi yang sering melakukan hal-hal ini.
Ini adalah
tindakan terakhir yang dapat anda lakukuan jika anda adalah salah seorang
korban KDP. Mintalah pertolongan dari orang-orang terdekat anda, mintalah
pendapat mereka dan dengarlah saran-saran mereka. Jika mereka setuju dengan
sikap anda, laporkan ke pihak yang berwajib karena sebagai mana tercantum dalam
UUD 1945 bahwa Negara kita adalah Negara hukum.
Ok saya rasa itu poin-poin dari artikel yang baru saja
say abaca. Tentukan sikapmu, pakailah logikamu sebelum penyesalan datang
menghampirimu. Selektif dalam memilih pasangan itu perlu karana pada dasarnya
kita adalah pribadi yang menginginkan hal-hal terbaik terjadi pada diri kita.
Belum ada tanggapan untuk "KDP "kekerasan dalam pacaran""
Post a Comment
Hay guys thank you sudah mampir di blog bnesia. Silakan berikan feed back kalian di kolom komentar berikut